Assalamualaikum Wr. Wb.

Sering kubayangkan andaikan aku bertemu denganmu. Kan kulepas rasa rinduku, padamu duhai kekasih. Wahai kekasihku, hadirlah dalam jiwa. Telah lama kumenanti kehadiranmu. Selamat datang wahai kekasih, kusambut dirimu sepenuh hati. Rasa rindu berbalut cinta, bahagiakan hatiku. Wahai NabiyAllah, rasa syukurku tak terhingga , kaulah anugerah Illahi. Rindu Muhammadku...


---------------------------------------------------------------

Aku ingin mencari seorang pria sholeh dengan pengetahuan agama yang cukup agar bisa mengajarkan keluarga, saudara-saudaraku serta teman-temanku tentang Indahnya Islam, Nikmatnya berdzikir dan bersholawat.

Sabtu, 18 September 2010

Pengakuan...

Pengakuan...Jul 29, '07 9:25 AM
for everyone
Di sudut kamar yang sempit, selalu ada ruang untuk mengadu dan meratap,
disaat seluruh dunia membelakangi, dirimu layak dibenci,dijauhi dihujat.., namun surat cinta itu seakan berbicara padamu "Dan bergegaslah kalian kepada ampunan dari Tuhan dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi,"
Tak mengerti apa yang terjadi, budak ini berlari menuju TuhanNya seperti anak kecil yang berlari ke pelukan ibunda. Seakan tak ingin berlepas, namun Sang Bunda berkata," Kau sudah besar nak, Kau harus menentukan jalan hidupmu, Bunda selalu disini menemanimu, menjagamu dan menuntunmu juga memberikan kata-kata yang menyejukkanmu disaat kau bersedih"

Lalu dia melepaskanmu dalam dunia yang kejam, penuh tipuan dan jebakan iblis. untuk sesaat,seakan dunia memberikanmu segalanya hingga kau terlena, lupa akan pelukan tulus sejati Sang Bunda. Lalu datang, ketika dunia menunjukkan wajahnya, kau kehilangan segalanya, apapun yang kau lakukan adalah bumerang hingga segalanya menjauh, bahkan teman pun berpaling. Ketika itu kau kembali lagi ke pelukan Sang Bunda, berharap Bunda akan memaafkannya, lalu dengan suara lembut Bunda tersenyum dengan wajah iba, "Ibu sudah menunggumu, Nak.."

Begitulah, Tuhan Yang menciptakanmu,..menunggumu kembali, bagaikan seorang ibu yang kehilangan anaknya lalu bertemu kembali bahkan lebih jauh, dalam suatu riwayat bahkan Tuhan seakan berkata pada hambaNya "Dari mana saja dirimu, Aku telah menunggumu kembali.." Ia selalu memberikan tanda-tanda untuk ingat padaNya, dan ketika dirimu berlumur dosa, bersedih dan tak mengerti apa yang kau alami dan mengapa, tubuhmu jatuh dalam keadaan tak berdaya dan bersujud dengan seluruh penat di kepalamu yang menyentuh tanah, terasa suatu aliran yang kembali ia rasakan ketika berada dalam pelukan Ibunda, Namun lebih kuat...

Kini masa bermanja harus diakhiri!, Cambuk hatimu walaupun pedih..Menangislah sampai air matamu dapat menyelamatkanmu dari Api neraka! Kau merasa sendirian, memang! Kelak di Alam Kubur dan Masyhar tak akan ada lagi Teman, Keluarga, bahkan anak, suami atau istri. Merengeklah pada Tuhan, karena tidak akan ada yang dapat mengeluarkanmu dari kesulitan.

Ya Allah, Ampuni kami yang sibuk akan dunia kami, namun sedikit sekali mempersiapkan bekal kami menemuiMu, kami pantas mendapatkan murkaMu namun kami mengharap kelembutanMu yang Maha Luas. Maafkan kami yang lemah, takut pada manusia, merendahkan diri kami di hadapan manusia,  Ya Allah, Jadikan Cinta kami padaMu diatas segalanya, Jadikan cinta kami pada hamba-hambaMu adalah karena cinta padaMu, Jangan kau biarkan prasangka buruk serta kebencian di hati kami terhadap hamba-hambaMu yang beriman, Ya Allah jika ada salah satu dari hambaMu yang kami dzalimi, maka jadikan doa kami untuk mereka sebagai penebusnya....


Ya Allah, Bantu kami bangkit meraih cita-cita kami sebelum ajal menjemput, Ketika kami merasa tak berdaya, bantu kami berdiri dan bangkit, Jangan Kau biarkan kami berputus asa akan rahmatMu. Berikan kami harapan akan akhir yang baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar