Assalamualaikum Wr. Wb.

Sering kubayangkan andaikan aku bertemu denganmu. Kan kulepas rasa rinduku, padamu duhai kekasih. Wahai kekasihku, hadirlah dalam jiwa. Telah lama kumenanti kehadiranmu. Selamat datang wahai kekasih, kusambut dirimu sepenuh hati. Rasa rindu berbalut cinta, bahagiakan hatiku. Wahai NabiyAllah, rasa syukurku tak terhingga , kaulah anugerah Illahi. Rindu Muhammadku...


---------------------------------------------------------------

Aku ingin mencari seorang pria sholeh dengan pengetahuan agama yang cukup agar bisa mengajarkan keluarga, saudara-saudaraku serta teman-temanku tentang Indahnya Islam, Nikmatnya berdzikir dan bersholawat.

Sabtu, 18 September 2010

KASIH SAYANG IBU

KASIH SAYANG IBU

Ditulis oleh arif di/pada 14 Februari 2010
KASIH SAYANG IBU
Ibu…
Ibu melahirkan kita sambil menangis kesakitan…
Masihkah kita menyakitkannya?
Masih mampukah kita tertawa melihat penderitaannya?
Mencaci makinya?
Melawannya?
Memukulnya?
Mengacuhkannya?
Meninggalkannya?

Ibu tidak pernah mengeluh membersihkan kotoran kita waktu masih kecil,
Memberikan ASI waktu kita bayi,
Mencuci celana kotor kita,
Menahan derita,
Menggendong kita sendirian…
Di saat mamamu tidur, coba kamu lihat matanya dan bayangkan matanya takkan terbuka untuk selamanya…
Tangannya tak dapat hapuskan airmatamu dan tiada lagi nasihat yang sering kita abaikan…
Bayangkan Ibumu sudah tiada…
Apakah kamu cukup membahagiakannya…
Apakah kamu pernah berfikir betapa besar pengorbanannya semenjak kamu berada di dalam perutnya…
Kirim pesan ini pada semua… Itupun kalau kamu sayang Ibumu dan mau mengingatkan teman2mu. Ingat-ingatlah 5 (lima) aturan sederhana untuk menjadi bahagia:
1. Bebaskan hatimu dari rasa benci.
2. Bebaskan pikiranmu dari segala kekuatiran.
3. Hiduplah dengan sederhana.
4. Berikan lebih banyak (give more).
5. Jangan terlalu banyak mengharap (expect less).
SADARILAH bahwa di dunia ini tidak ada 1 orang pun yang mau mati demi Ibu, tetapi… Beliau justru satu-satunya orang yang bersedia mati untuk melahirkan kita… Ibu bukan tempat penititipan cucunya disaat anda jalan-jalan, tetapi disaat beliau sudah tua dan tak bertenaga, yang beliau butuhkan sekarang adalah perhatian anda, datang & hampiri dia, bertanyalah bagaimana kesehatannya saat ini dan dengarlah curhatnya, temani dia disaat dia membutuhkan anda, itu saja….. Beliau sudah bahagia sekali…………. dan melupakan semua hutang anda kepadanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar